Kamis, 13 September 2012


Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Kepergian Bapak Mabrur Masyhud meninggalkan lubang yang besar dalam komunitas Excel Indonesia. Sosok moderator yang sabar, kontributor yang handal, dan pribadi yang menyenangkan akan sangat dirindukan. Namun, warisan ilmu dan semangat berbagi yang telah beliau tanamkan akan terus hidup dan menginspirasi generasi pengguna Excel di masa depan.


Secara pribadi, saya memiliki kenangan yang tak terlupakan dalam berinteraksi dengan beliau melalui email, yang bermula dari keaktifan beliau di milis XL-Mania dan Belajar-Excel. Kedua milis ini merupakan jantung dari komunitas Excel Indonesia pada masanya, menjadi platform utama bagi para penggemar dan pengguna Excel untuk saling bertukar informasi, bertanya jawab, dan memecahkan berbagai tantangan terkait spreadsheet. Bapak Mabrur Masyhud, dengan identitas maya Mbak Siti Vi, adalah salah satu figur sentral yang menghidupkan kedua milis ini.


📘 Kenangan Pribadi bersama Beliau


Suatu ketika, sebagai seorang pemula yang baru menyelami dunia VBA (Visual Basic for Applications) di Excel, saya memberanikan diri untuk bertanya mengenai dasar-dasar pembuatan User Defined Function (UDF) sederhana untuk menghitung nilai rata-rata dari sebuah range. Saya ingat betul betapa bingungnya saya saat itu dengan sintaks dan logika pemrograman VBA.



Dengan kerendahan hati dan kesabaran yang luar biasa, Bapak Mabrur Masyhud (atau Mbak Siti Vi, seperti yang saya kenal saat itu) membalas email saya dengan penjelasan yang sangat gamblang dan mudah dipahami. Beliau tidak hanya memberikan kode VBA yang langsung jadi, tetapi juga menguraikan langkah demi langkah logika di baliknya.



Saya masih ingat jelas bagaimana beliau menjelaskan dua pendekatan yang berbeda. Pertama, beliau menunjukkan cara memanfaatkan fungsi-fungsi bawaan Excel yang sudah ada di dalam VBA, seperti WorksheetFunction.Average. Beliau menjelaskan bagaimana fungsi-fungsi ini dapat diakses dan digunakan dalam kode VBA kita untuk mempermudah perhitungan. Penjelasan ini sangat membantu saya memahami bagaimana VBA dapat berinteraksi dengan fitur-fitur Excel yang sudah familiar.



Namun, yang lebih mengesankan lagi, beliau juga menjelaskan metode yang murni menggunakan pemrograman VBA. Beliau menunjukkan bagaimana cara melakukan iterasi melalui setiap sel dalam range yang diberikan, menjumlahkan nilainya, dan kemudian membaginya dengan jumlah sel untuk mendapatkan rata-rata. Beliau menjelaskan konsep looping (For Each...Next), penggunaan variabel untuk menyimpan nilai dan jumlah, serta pentingnya penanganan error.



Penjelasan beliau sangat sistematis dan disertai dengan contoh kode yang jelas dan ringkas. Beliau juga tidak segan memberikan tips dan trik terkait penulisan kode VBA yang baik dan efisien. Yang paling saya hargai adalah kesabaran beliau dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan lanjutan saya yang mungkin terkesan naif bagi seorang ahli sepertinya. Beliau selalu menjawab dengan ramah dan memberikan dorongan untuk terus belajar.





Pengalaman berinteraksi langsung dengan beliau melalui email tersebut memberikan dampak yang sangat besar dalam perjalanan belajar VBA saya. Penjelasan beliau yang jelas dan komprehensif tidak hanya membantu saya memahami cara membuat UDF sederhana untuk mencari rata-rata, tetapi juga menumbuhkan minat dan kepercayaan diri saya untuk terus mengeksplorasi lebih jauh kemampuan VBA dalam Excel.


Kenangan ini menjadi salah satu bukti nyata betapa besar dedikasi Bapak Mabrur Masyhud dalam berbagi ilmu dan membantu sesama, bahkan kepada seorang pemula seperti saya saat itu. Keramahan dan keahlian beliau akan selalu saya kenang.


📘 Tribute kepada Kontributor Excel Indonesia

Di tengah derasnya arus informasi dan teknologi, ada sosok-sosok senyap yang memilih untuk berbagi, mendidik, dan membangun komunitas—bukan demi popularitas, tapi karena cinta terhadap ilmu. Salah satu sosok itu adalah almarhum Bapak Mabrur Masyhud, atau yang lebih dikenal sebagai Mbak Siti Vi dalam forum-forum Excel.

Kontribusi beliau bukan hanya dalam bentuk jawaban-jawaban teknis di forum, melainkan juga semangat membimbing, memotivasi, dan merangkul pengguna baru untuk terus belajar. Beliau adalah representasi nyata dari nilai "Ilmu yang bermanfaat adalah sedekah yang tak akan pernah putus."

🔗 Melanjutkan Jejak Langkah Mereka

  • 🌟 Terus belajar dan berbagi ilmu Excel dengan etika.
  • 🤝 Membantu sesama pengguna tanpa pamrih.
  • 🧠 Menjadikan teknologi sebagai alat untuk memudahkan, bukan menyulitkan.

Karena di balik setiap fungsi VLOOKUP dan IF, ada jiwa-jiwa yang ingin membantu orang lain memahami dunia kerja yang semakin kompleks.


🌱 Refleksi Nilai Kehidupan dari Sosok Mahaguru

Sosok almarhum mengajarkan kita bahwa keahlian teknis bukan segalanya. Lebih dari itu, cara kita berbagi ilmu dan memperlakukan sesama jauh lebih penting. Di tengah dunia digital yang cepat dan kadang penuh tekanan, beliau hadir sebagai pengingat bahwa kesabaran, kesederhanaan, dan keikhlasan adalah nilai-nilai yang abadi.

Beliau tidak hanya menguasai rumus, tetapi juga paham makna hidup yang dalam: bahwa ilmu harus diamalkan, bukan dipamerkan.


📜 Perjalanan dan Kiprah di Komunitas Excel Indonesia

Selama lebih dari satu dekade, kontribusi almarhum di berbagai forum, blog, dan grup diskusi Excel di Indonesia telah membantu ribuan orang. Banyak pemula yang mengaku "naik kelas" berkat bimbingan beliau. Bahkan beberapa komunitas menyebut beliau sebagai “ensiklopedia hidup Excel Indonesia.”

Nama Mbak Siti Vi bukan hanya dikenal karena jawaban yang tepat, tapi juga karena gaya interaksi yang rendah hati dan mengayomi. Inilah warisan yang tak ternilai harganya.


💡 Peran Komunitas Excel dalam Meningkatkan Literasi Teknologi

Di era digital ini, kemampuan menggunakan aplikasi spreadsheet seperti Excel menjadi bagian dari literasi teknologi yang esensial. Komunitas Excel seperti yang pernah dibimbing almarhum adalah tempat di mana siapa pun bisa belajar dari nol, tanpa takut dihakimi.

Dari menghitung anggaran rumah tangga, menyusun data penelitian, hingga membuat dashboard profesional, semua bisa dipelajari di komunitas ini. Maka penting bagi kita untuk meneruskan semangat berbagi dan saling bantu di dunia digital.


🛐 Doa untuk Almarhum

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di sisi para kekasih-Nya. Dan semoga kita semua mampu meneruskan semangat beliau dalam belajar dan berbagi ilmu, khususnya di dunia Excel yang kita cintai bersama.

Al-Fatihah untuk beliau. 🤲

Selamat Jalan Mahaguru Excel Terbaik Indonesia

Sabtu, 25 Agustus 2012

Analisis Soal Pilihan Ganda: Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran

🎯 Pendahuluan

Analisis Butir Soal adalah proses untuk menilai kualitas soal-soal yang diajukan dalam sebuah tes. Analisis ini bertujuan untuk memastikan bahwa soal-soal yang diberikan memiliki daya diskriminasi yang baik dan tingkat kesukaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis analisis soal yang paling umum dilakukan: Analisis Daya Pembeda dan Analisis Tingkat Kesukaran Soal.

Dengan menggunakan Microsoft Excel, kita dapat dengan mudah menghitung dan menganalisis soal pilihan ganda. Penjelasan berikut ini akan memberikan panduan praktis tentang cara melakukan analisis tersebut dengan menggunakan rumus-rumus Excel, sehingga Anda dapat dengan cepat membuat program analisis soal sesuai dengan kebutuhan Anda.

📊 Daftar Isi

  1. Langkah 1: Membuat Tabel Jawaban Siswa
  2. Langkah 2: Menyisipkan Kolom Peringkat
  3. Langkah 3: Membuat Daftar Kelompok Atas dan Kelompok Bawah
  4. Langkah 4: Menentukan Daya Pembeda
  5. Langkah 5: Mencari Tingkat Kesukaran
  6. 🎯 Penutup

🔢 Langkah 1: Membuat Tabel Jawaban Siswa

Pertama, buatlah sebuah tabel yang berisi jawaban dari setiap siswa. Tabel ini akan mencakup jawaban setiap soal, serta jumlah benar yang telah dijawab oleh siswa. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel:

  1. Buat tabel dengan baris pertama sebagai header yang mencantumkan nomor soal dan nama siswa.
  2. Masukkan jawaban siswa pada masing-masing kolom yang sesuai dengan soal yang diajukan.
  3. Gunakan rumus =SUM((E12:N12=E$9:N$9)*(E12:N$9<>"")) pada sel O13 untuk menghitung jumlah jawaban benar.

Setelah selesai, jangan tekan Enter langsung, tetapi tekan Alt + Shift + Enter untuk menyelesaikan rumus array.

🔢 Langkah 2: Menyisipkan Kolom Peringkat

Langkah berikutnya adalah menentukan peringkat siswa berdasarkan jumlah nilai yang mereka peroleh. Namun, perlu diingat bahwa sering kali ada siswa dengan nilai yang sama. Untuk itu, kita perlu menambahkan nomor urut siswa yang membedakan peringkat mereka.

  1. Tambahkan kolom peringkat di sebelah kanan tabel siswa.
  2. Gunakan rumus =0+(P12&100-B12) pada kolom peringkat untuk memisahkan siswa dengan nilai yang sama.
  3. Salin rumus tersebut ke bawah agar semua siswa memiliki nomor urut yang sesuai.

🔢 Langkah 3: Membuat Daftar Kelompok Atas dan Kelompok Bawah

Kelompok atas terdiri dari 27% siswa dengan nilai tertinggi, sedangkan kelompok bawah terdiri dari 27% siswa dengan nilai terendah. Berikut adalah cara untuk menentukan kelompok atas dan bawah:

  1. Gunakan rumus untuk mencari nomor urut siswa dari kelompok atas.
  2. Gunakan rumus untuk menampilkan nama siswa yang berada di kelompok atas.
  3. Ulangi proses tersebut untuk kelompok bawah dengan menggunakan rumus .

🔢 Langkah 4: Menentukan Daya Pembeda

Setelah menentukan kelompok atas dan bawah, langkah selanjutnya adalah menghitung Daya Pembeda (DP) untuk setiap soal. Daya Pembeda digunakan untuk menilai seberapa efektif soal membedakan antara siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan rendah.

Rumus yang digunakan adalah:

DP = (2(KA-KB))/n

Dimana:

  • KA adalah jumlah siswa kelompok atas yang menjawab benar.
  • KB adalah jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab benar.
  • n adalah jumlah total siswa.

Jika DP lebih dari 0.25, maka soal tersebut diterima, antara 0.01 dan 0.25 diperbaiki, dan jika DP kurang dari 0 maka soal tersebut ditolak.

🔢 Langkah 5: Mencari Tingkat Kesukaran

Untuk menghitung tingkat kesukaran soal, gunakan rumus:

TK = JB/n

Dimana:

  • JB adalah jumlah siswa yang menjawab benar.
  • n adalah jumlah total siswa.

Jika tingkat kesukaran (TK) kurang dari 0.3, soal tersebut dianggap sulit; jika antara 0.3 hingga 0.7, soal tersebut dianggap sedang; dan jika lebih dari 0.7, soal tersebut dianggap mudah.

🎯 Penutup

Demikianlah langkah-langkah sederhana dalam menganalisis soal pilihan ganda menggunakan Microsoft Excel. Dengan mengikuti prosedur ini, Anda dapat dengan mudah menilai kualitas soal dan mengetahui apakah soal yang digunakan sudah cukup baik atau perlu diperbaiki. Pengetahuan ini sangat berguna bagi guru atau pembuat soal dalam merancang tes yang lebih efektif dan berkualitas. Semoga panduan ini bermanfaat dan dapat membantu dalam menganalisis soal ujian dengan lebih mudah dan akurat.

Demikianlah langkah-langkah secara sederhana membuat Analisis Soal Pilihan Ganda (Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran). File contoh bisa didownload di sini. atau di sini

Analisis Soal Pilihan Ganda (Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran)

Sabtu, 04 Agustus 2012

Cara Menandai Jadwal Pelajaran Bentrok di Excel

Cara Menandai Jadwal Pelajaran Bentrok di Excel

Menandai jadwal pelajaran yang bentrok di Excel adalah cara yang efektif untuk mengelola jadwal. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana menggunakan fitur Conditional Formatting di Excel untuk menandai bentrokan jadwal pelajaran.

Informasi tentang Cnnditional Formatting dapat dilihat di Modifikasi sel Excel berdasarkan Kriteria. dan Cara Mencegah Input Data kembar

Langkah-langkah Menandai Jadwal Bentrok

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan Conditional Formatting:

  1. Blok Data pada kolom yang berisi waktu pelajaran.
  2. Pilih Menu Home, lalu klik Conditional Formatting.
  3. Pilih New Rule untuk membuat aturan baru.
  4. Pilih “Use a formula to determine which cells to format”.
  5. Masukkan Formula: =AND(COUNTIF($D3:$K3,D3)>1,D3<>"").
  6. Pilih Format dengan warna yang mencolok agar bentrokan mudah terlihat.
  7. Tekan OK dan lihat hasilnya!

Contoh Jadwal

Misalnya, kita memiliki jadwal pelajaran sebagai berikut:

Kita akan menandai jadwal yang memiliki kode guru yang sama dalam satu baris dengan warna merah.


Keuntungan Menggunakan Conditional Formatting

Salah satu keuntungan menggunakan teknik ini adalah kita bisa melakukan copy-paste data tanpa mempengaruhi rumus yang telah diterapkan pada jadwal.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menandai bentrokan jadwal pelajaran di Excel menggunakan Conditional Formatting. Ini akan sangat membantu dalam mengelola jadwal dan memastikan tidak ada kelas yang bentrok.

Untuk tutorial lebih lanjut, baca artikel lainnya di Excel Heru.

Cara Menandai Jadwal Pelajaran Bentrok

Senin, 14 Mei 2012

Hyperlink adalah salah satu fasilitas di Excel yang sangat membantu dalam mempermudah navigasi sebuah workbook. Membuat hyperlink juga sangat mudah. Tulisan kali ini adalah membuat Hyperlink dengan metode yang sedikit berbeda dengan biasanya.
Cara ini saya gunakan dalam pembuatan menu pada APLIKASI RAPORT 2011-2012 yang diupload di blog ini.
Metode yang digunakan adalah dengan memanfaatkan salah satu Worksheet_Events, yakni Worksheet_SelectionChange. Sebelum membahas langkah pembuatan hyperlink, perlu dibahas sedikit tentang Worksheet_Events.

Membuat Hyperlink dengan Worksheet_Event (Sebuah Alternatif)

Jumat, 04 Mei 2012

Wah, ternyata sudah lama sekali blog ini tidak di-update. Berbagai kesibukan yang tak kunjung berhenti memaksa saya untuk meng-alpakan sementara perhatian untuk update status. (Alasannya sibuk, padahal kenyataannya kehabisan ide, hehehe). Baiklah, postingan kali ini bukan berupa tutorial atau ngebahas program aplikasi, namun kita mencoba berlatih menggunakan formula untuk menyelesaikan masalah di Excel.

Latihan Menggunakan Text Function

Selasa, 03 April 2012

Seberapa hebat kemampuan kita dalam memahami berbagai aspek dan fasilitas yang dimiliki oleh Microsoft Excel? Nah, untuk sekedar menguji sampai dimana taraf kemampuan dan pemahaman tentang Excel, ada baiknya kita menguji diri. Salah satu situs yang menyediakan tes dan penskorannya secara gratis adalah :
http://www.skills-assessment.net/test-excel-skills.htm


Di situs ini kita bisa menjawab soal-soal pilihan ganda sebanyak 20 soal, baru kita diberi kabar tentang nilai yang diperoleh dengan catatan bahwa tiap jawaban benar akan mendapat poin 4, sementara jawaban salah akan mendapat poin -1. Nilai yang didapat kemudian dianalsis per topik dan dibandingkan dengan hasil dari orang lain yang mengerjakan test serupa.

Yuk Uji Kemampuan Excel Kita..!!

Senin, 26 Maret 2012

Cara Membuat File Excel Expired Otomatis

Pengantar

Membatasi masa pakai sebuah file Excel sering menjadi kebutuhan, terutama ketika membuat aplikasi trial untuk pelatihan, ujian, atau produk digital. File "expired" artinya tidak dapat dibuka atau digunakan setelah jangka waktu tertentu atau jumlah pembukaan tertentu.

Konsep Dasar File Expired

Ada dua pendekatan umum yang sering digunakan dalam membatasi penggunaan file Excel:

  1. Membatasi waktu (misalnya hanya berlaku hingga tanggal tertentu)
  2. Membatasi jumlah pembukaan (misalnya hanya bisa dibuka 10 kali)

Pada artikel ini, kita akan membahas metode kedua: membatasi jumlah pembukaan file dengan bantuan Registry Windows dan kode VBA.

Memanfaatkan Registry Windows

Registry Windows adalah sistem database internal yang menyimpan informasi konfigurasi perangkat lunak. Dengan VBA, kita dapat memanfaatkan SaveSetting dan GetSetting untuk menulis dan membaca nilai dari Registry.

  • SaveSetting: Menyimpan nilai ke Registry
  • GetSetting: Mengambil nilai dari Registry

Semua entri akan disimpan pada lokasi HKEY_CURRENT_USER\Software\VB and VBA Program Settings.

Contoh Kode VBA

Masukkan kode berikut pada Workbook_Open di modul ThisWorkbook:

Private Sub Workbook_Open()
    Dim counter As Integer
    counter = GetSetting("TrialExcel", "Limit", "OpenCount", 0)
    counter = counter + 1

    If counter > 2 Then
        MsgBox "Masa trial sudah habis!", vbCritical
        ThisWorkbook.Close SaveChanges:=False
    Else
        SaveSetting "TrialExcel", "Limit", "OpenCount", counter
        MsgBox "File ke-" & counter & " kali dibuka."
    End If
End Sub

Kode di atas akan menambah jumlah pembukaan setiap kali file dibuka, dan akan menutup otomatis setelah lebih dari dua kali dibuka.

Memahami Struktur Registry

Saat kamu menjalankan SaveSetting, Excel akan membuat struktur registry seperti ini:

HKEY_CURRENT_USER\Software\VB and VBA Program Settings\ExcelTrial\Limit\Buka

Dengan penjelasan sebagai berikut:

  • "ExcelTrial" → Nama aplikasi
  • "Limit" → Seksi atau kategori
  • "Buka" → Nama kunci yang menyimpan angka pemakaian
  • Angka → Nilai jumlah pemakaian file

Untuk membaca nilainya, gunakan:

n = GetSetting("ExcelTrial", "Limit", "Buka", 0)

Angka 0 di akhir adalah nilai default jika registry belum pernah dibuat sebelumnya.

Alternatif & Pertimbangan

Meskipun metode ini cukup efektif untuk aplikasi sederhana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Registry bisa dihapus oleh pengguna (jika tahu caranya)
  • Metode ini tidak mengamankan data penting dalam file
  • Untuk proteksi lebih kuat, gunakan tambahan password VBA dan enkripsi file

Untuk tambahan teknik lain, Anda bisa mempelajari artikel terkait tentang logika Boolean dan rumus kelulusan ujian sebagai pondasi sistem otomatisasi lainnya.

Penutup

Membuat file Excel yang memiliki masa berlaku terbatas dapat membantu dalam penyebaran aplikasi trial, latihan soal, dan laporan yang dibatasi penggunaannya. Dengan memanfaatkan SaveSetting dan GetSetting, Anda bisa membuat file yang "hidup" hanya dalam jumlah tertentu saja. Teknik ini mudah diterapkan, aman digunakan dalam lingkungan internal, dan sangat bermanfaat bagi guru, trainer, atau developer berbasis Excel.

File contoh telah diproteksi dengan password VBA: 123456 dan dapat didownload di tautan yang ini.

Cara Membuat File Excel Expired