Tampilkan postingan dengan label Formula. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Formula. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Maret 2012

Cara Membuat Daftar Berdasarkan Rangking Nilai Otomatis di Excel

Cara Membuat Daftar Berdasarkan Rangking Nilai Otomatis di Excel

Pengantar

Fasilitas Sort di Excel memang sangat membantu ketika kita ingin mengurutkan data. Namun dalam konteks analisis nilai ulangan atau pembuatan program otomatis seperti Analisis Kelompok Atas dan Bawah, akan lebih efisien jika proses penyusunan daftar ranking dilakukan dengan formula otomatis, tanpa klik manual atau penggunaan makro. Artikel ini akan membahas bagaimana membuat daftar ranking nilai siswa secara otomatis menggunakan formula Excel.

Struktur Tabel Nilai Awal

Kita asumsikan telah tersedia tabel entri nilai yang memuat data nama siswa, nomor urut, serta nilai per item. Tujuan kita adalah membuat daftar baru yang tersusun secara otomatis berdasarkan jumlah nilai dari tertinggi ke terendah.

Langkah 1: Membangun Kolom Bantuan

Untuk membuat pengurutan otomatis, kita perlu membuat kolom bantu (helper columns) yang terdiri dari:

  1. Nilai Unik: Kombinasi jumlah nilai dan nomor urut, untuk membedakan siswa yang memiliki total nilai yang sama.

    =--(O11 & (99-B11))

    Makna: Kolom O11 berisi total nilai, dan B11 berisi nomor urut. Dikombinasikan menjadi teks, lalu dikonversi menjadi angka. Semakin kecil nomor urut, semakin tinggi prioritas.

  2. Ranking Nilai Unik: Mengurutkan dari terbesar ke terkecil.

    =LARGE(R$11:R$20, B11)

    Makna: Mengambil nilai ke-B11 terbesar dari daftar Nilai Unik.

  3. Posisi Siswa: Menentukan siswa berdasarkan ranking Nilai Unik.

    =MATCH(S11, R$11:R$20, 0)

    Makna: Mencari posisi siswa dalam daftar Nilai Unik.

Alternatif: Gunakan Array Formula

Untuk menyederhanakan tiga kolom menjadi satu, kita bisa gunakan formula array seperti berikut:

=MATCH(LARGE(1*($O$11:$O$20&99-$B$11:$B$20),ROW(1:10)),1*($O$11:$O$20&99-$B$11:$B$20),0)

Formula ini mengurutkan nilai unik secara otomatis dan menghasilkan daftar posisi siswa tanpa perlu tiga kolom terpisah.

Langkah 2: Membuat Tabel Berdasarkan Rangking

Setelah mengetahui posisi siswa berdasarkan nilai, kita tinggal menarik data ke tabel baru menggunakan fungsi seperti OFFSET:

=OFFSET(C$10, $T11, 0)

Makna: Mengambil data dari baris ke-T11 (posisi siswa) relatif terhadap baris awal (C10). Formula ini bisa dikopi ke samping dan bawah untuk menampilkan seluruh tabel ranking.

Penutup

Dengan menggunakan formula sederhana, kita bisa membuat sistem pemeringkatan nilai siswa secara otomatis tanpa perlu makro ataupun klik manual. Metode ini sangat bermanfaat dalam menyusun program analisis nilai harian yang efisien dan profesional. Untuk pembahasan lebih lanjut tentang logika Boolean dan penggunaannya dalam Excel, bisa dibaca di sini Anda bisa mendownload file contoh bisa di-download di sini.

Cara Membuat Daftar Berdasarkan Rangking Nilai

Rabu, 14 Maret 2012

Berdasarkan permintaan pembaca, kali ini saya share tentang cara membuat foto yang bisa berubah-berubah sesuai dengan nama pada kartu ujian atau kartu siswa. Kalau pada posting yang lalu telah dibahas cara membuat kartu ujian, pada posting kali ini, kita coba tambahkan fotonya sekalian, sehingga fotonya-pun bersifat dinamis.
Perhatian....!!!!
Dalam pengerjaan trik ini tidak bisa dilakukan dengan Office Excel 2007. Versi yang mendukung adalah Office 2003 atau 2010. Namun, setelah jadi, bisa dibuka dengan Office 2007.
Persiapan:
Kita buat daftar datanya terlebih dahulu, kemudian disiapkan sel untuk menempatkan gambar atau foto. Masing-masing Foto yang kita insert harus masuk ke dalam satu sel . Berikut contohnya:





Membuat Kartu Ujian dengan Foto Dinamis

Selasa, 06 Maret 2012

Memisahkan Nama Depan, Tengah, dan Belakang di Excel

Pengantar

Fungsi teks dalam Excel sangat penting untuk mengelola data berbasis teks seperti nama, alamat, atau kode. Dalam artikel ini, kita akan belajar cara memisahkan nama lengkap menjadi nama depan, tengah, dan belakang menggunakan beberapa fungsi teks seperti LEFT, MID, RIGHT, FIND, SUBSTITUTE, LEN, REPT, dan TRIM.

Fungsi Text Dasar yang Digunakan

Berikut adalah penjelasan dari beberapa fungsi dasar yang akan kita gunakan:

  • LEN(text): Menghitung jumlah karakter dalam sebuah teks. Contoh: =LEN("Saya") menghasilkan 4.
  • SUBSTITUTE(text, old_text, new_text, [instance_num]): Mengganti karakter tertentu dalam teks dengan karakter baru. Contoh: =SUBSTITUTE("Saya","a","o",1) menjadi Soya.
  • REPT(text, number_times): Mengulang teks sebanyak n kali. Contoh: =REPT("a",3) menghasilkan aaa.
  • TRIM(text): Menghapus spasi berlebih. Contoh: =TRIM(" Ana Ahibbuka ") menghasilkan Ana Ahibbuka.

Meskipun fungsi-fungsi ini terlihat sederhana, jika dikombinasikan, mereka sangat berguna dalam analisis data berbasis teks.

Cara Memisahkan Nama Depan

Nama depan adalah bagian paling kiri dari nama lengkap. Misalnya, dari "Ahmad Ahmadi", kita ingin mendapatkan "Ahmad". Cara kerjanya adalah:

  1. Cari posisi spasi pertama: =FIND(" ", A1)
  2. Ambil semua karakter sebelum spasi: =LEFT(A1, FIND(" ", A1) - 1)

Hasilnya adalah nama depan yang terpisah dari nama lengkap dengan cara yang efisien dan otomatis.

Cara Memisahkan Nama Belakang

Memisahkan nama belakang sedikit lebih rumit karena nama bisa terdiri dari banyak kata. Misalnya, dari "Ahmad Nur Putro Bin Salam" kita ingin mendapatkan "Salam". Berikut langkah-langkahnya:

  1. Hitung total karakter nama lengkap: =LEN(A1)
  2. Hapus semua spasi: =LEN(SUBSTITUTE(A1, " ", ""))
  3. Selisih keduanya memberi jumlah spasi.
  4. Ganti spasi terakhir dengan tanda *: =SUBSTITUTE(A1, " ", "*", jumlah_spasi)
  5. Cari posisi tanda *: =FIND("*", hasil_langkah_4)
  6. Ambil karakter dari kanan: =RIGHT(A1, LEN(A1)-posisi_*)

Dengan metode ini, nama belakang dapat diambil dengan akurat tanpa memperhatikan jumlah kata dalam nama lengkap.

Cara Memisahkan Nama Tengah

Ini adalah bagian tersulit, karena kita harus mengambil kata di tengah dari nama yang jumlah katanya bervariasi. Salah satu rumus cerdas yang ditemukan dari komunitas Excel:

=TRIM(MID(SUBSTITUTE(A1," ",REPT(" ",99)),99*INT((LEN(A1)-LEN(SUBSTITUTE(A1," ","")))/2),99))

Cara kerja rumus ini adalah:

  • Ganti semua spasi dengan spasi sebanyak 99 karakter.
  • Hitung jumlah spasi, lalu ambil bagian tengah dari teks.
  • Potong 99 karakter dari posisi tengah tersebut.
  • Bersihkan spasi berlebih dengan TRIM.

Hasilnya adalah nama tengah, tanpa perlu memecah satu per satu secara manual.

Penutup

Dengan menggabungkan fungsi-fungsi teks di Excel, Anda dapat mengotomatisasi pemisahan nama menjadi tiga bagian. Teknik ini sangat berguna terutama untuk mengolah data formulir, daftar siswa, atau basis data pelanggan. Bila dikembangkan lebih lanjut, teknik ini juga bisa dipakai untuk membuat validasi atau laporan analisis berbasis kata kunci tertentu.

File bisa didownlod di tautan ini

Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda yang ingin lebih mendalami pengolahan teks di Excel.

Untuk teknik lanjutan logika boolean dalam Excel, silakan baca juga artikel: Boolean Logic dan Rumus Kelulusan Ujian.

Memisah Nama Depan, Tengah dan Belakang dengan Fungsi Text

Kamis, 01 Maret 2012





Sudah lebih dari 40 Posting yang dirilis di ExcelHeru sejak bulan Oktober 2011, namun sejauh ini belum ada satu post pun yang membahas tentang Chart atau Diagram. Hal ini disebabkan karena saya sangat jarang berhubungan dengan chart dalam keseharian sehingga terus terang saya agak malas belajar tentang teknik-teknik pembuatan chart secara lebih mendalam, yang penting dasar-dasarnya saja. Untuk itu pada posting kali ini, saya mencoba untuk membahas tentang Chart atau Diagram.
Excel telah menyediakan fasilitas pembuatan Chart ini sedemikian rupa untuk memenuhi keinginan user. Namun terkadang kita butuh sesuatu yang lebih dari sekedar fasilitas standar di Excel. 


Berikut dijelaskan cara membuat Chart Dinamis sesuai pilihan pada ComboBox.

Membuat Chart/Diagram Dinamis

Minggu, 26 Februari 2012

Pembaca yang budiman,
Pekerjaan membuat formula dalam Excel membutuhkan keseriusan dan ketelitian. Ini bukanlah pekerjaan mudah, sehingga terkadang kita tidak ingin orang lain "meniru" formula yang telah kita buat dengan susah payah.
Salah satu cara untuk menghindari "peniruan" formula adalah dengan memproteksi Sheet dan menjadikan sel yang berisi formula tersembunyi (tidak tampak di formula bar). 
Selain cara di atas, sebenarnya ada cara lain menyembunyikan rumus dengan cara sedikit "mengecoh" user (kalau terkecoh sih), sehingga formula yang tampak di formula bar hanya sebagian saja.
Perhatikan gambar berikut:




Setidaknya ada dua ketidakbiasaan dalam formula pada gambar di atas:

  1. Formula bar yang hanya menampakkan formula : =0 untuk sel H7, padahal rumus yang sebanarnya adalah =0+(G7>=E$4)
  2. Hasil yang tampak di kolom H adalah teks Tuntas dan Belum Tuntas, padahal dari formula yang digunakan tidak ada tulisan Tuntas dan Belum Tuntas.



Apa yang sebenarnya terjadi?

Trik Kecil untuk Menyembunyikan Formula tanpa Memprotek Sheet

Rabu, 01 Februari 2012

Setelah agak lama tidak posting, karena harus istirahat total, kali ini ExcelHeru akan membahas tentang cara menerjemahkan angka ke huruf yang biasa dipakai di penulisan Raport dan SKHU.
Kalau kita cari di Google dengan mengetikkan kata kunci "Terbilang", maka akan banyak didapatkan rumus Terbilang, tapi yang pakai Macro. Nah, di tulisan ini akan dibeber Fungsi Terbilang yang tanpa Macro.


Rumus yang dibahas di sini bersumber Maha Guru Excel Indonesia, Mbak Siti-Vi dan Mbak Hapsari di Milis Belajar-Excel#14674. Sehingga rumus ini bukan buatan saya, saya hanya tinggal menggunakan saja. Hehehehe.


Misalnya angka ada di sel C5, maka rumusnya adalah:
=IF(--INT(C5)=0,"Nol ",IF(--(LEFT(TEXT(INT(C5),"000")))=1,"Seratus ",IF(--(LEFT(TEXT(INT(C5),"000")))>1,INDEX(N,--(LEFT(TEXT(INT(C5),"000"))))&"Ratus ","")))&IF(--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1))=0,"",IF(--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1))=1,CHOOSE((--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))=0)*1+((--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))=1)*2)+((--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))>1)*3),"Sepuluh ","Sebelas ",INDEX(N,--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0"))))&"Belas "),IF(--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1))>1,INDEX(N,--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1)))&"Puluh ")))&IF(OR(--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1))=1,--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))=0),"",INDEX(N,--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))))&"Koma "&IF(--LEFT(TEXT(MOD(C5,1)*100,"00"))=0,"Nol ",INDEX(N,LEFT(TEXT(MOD(C5,1)*100,"00"))))&IF(--RIGHT(TEXT(MOD(C5,1)*100,"00"))=0,"Nol ",INDEX(N,RIGHT(TEXT(MOD(C5,1)*100,"00"))))


ckckckckckckcck.....! ehm rumus yang sangat sangat panjang (Mega Formula). Sulit lho memahami logika rumus panjang seperti di atas. Lebih sulit lagi cara menjelaskannya. Dan tentu yang paling sulit cara membuatnya untuk pertama kali. (OKI, kita harus berterima kasih kepada kedua Maha Guru Excel Indonesia yang telah memberikan kita, Para Guru, rumus yang hanya tinggal pakai saja).


Sebagai sebuah MegaFomula, maka memahami alur logika rumus mempunyai kesulitan tersendiri. Untuk itu, kita perlu memecah rumus tersebut menjadi beberapa bagian. Saya memecah menjadi 15 bagian. Lalu ke-15 bagian tersebut di-Kompress menjadi 4 bagian saja:
1. Bilangan Ratusan
2. Bilangan Puluhan dan Satuan
3. Koma
4. Bilangan Desimal.
Barulah dari 4 bagian tadi barulah digabung jadi satu rumus tunggal.
Berikut Pemecahan rumus di atas:




dikompress jadi 4 langkah saja:
Maka jadilahMega Formula seperti di atas.


Info Tambahan:
Rumus Index(N,.....). N yang dimaksud di sini adalah sebuah Name_Range yang berisi: 
={"Satu ","Dua ","Tiga ","Empat ","Lima ","Enam ","Tujuh ","Delapan ","Sembilan "}


File penjelasan langkah-langkah di atas, bisa didownload di sini atau di Boxnet pada SideBar.

Langkah membuat Mega Formula Terbilang untuk Raport atau SKHU Tanpa Macro

Jumat, 20 Januari 2012

Boolean Logic dan Rumus Kelulusan Ujian Nasional

Pengantar

Boolean Logic? Ehm, minuman apa lagi ini? Jangan salah, ini bukan istilah baru dari dunia kuliner. Boolean Logic justru sangat penting, bahkan bisa menentukan masa depan siswa melalui rumus kelulusan Ujian Nasional (UN). Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana logika matematika diterapkan dalam Excel untuk menentukan kelulusan.

Apa Itu Boolean Logic?

Dalam pelajaran matematika, kita mengenal konsep logika yang terdiri dari dua nilai: TRUE (Benar) dan FALSE (Salah).

Nilai-nilai ini dikenal dalam dunia komputer sebagai Boolean. Di Excel, data bertipe TRUE dan FALSE disebut data boolean. Boolean Logic adalah dasar dari semua pengujian logis dalam Excel. Nilai ini bisa diolah layaknya angka:

  • TRUE = 1
  • FALSE = 0
  • OR = Penambahan (+)
  • AND = Perkalian (*)

Penerapan Boolean di Excel

Agar data boolean bisa digunakan dalam perhitungan, kita harus mengkonversinya menjadi nilai numerik. Ada dua cara utama:

  1. Mengalikan dengan angka 1 (misal: =TRUE*1)
  2. Memberikan tanda minus dua kali (double minus): =--TRUE

Contoh penggunaan double minus sangat berguna ketika kita mengolah data array, seperti yang akan kita gunakan nanti dalam rumus kelulusan.

Rumus Kelulusan Ujian Nasional

Kelulusan siswa dalam Ujian Nasional didasarkan pada dua kriteria:

  • Rata-rata nilai semua mata pelajaran minimal 5.50
  • Tidak ada satupun nilai mata pelajaran yang kurang dari 4.00

Maka kita perlu rumus yang bisa mengevaluasi kedua syarat tersebut sekaligus. Inilah rumusnya:

=IF((AVERAGE(D51:N51)>=5.5)*(SUM(--(D51:N51>=4))=11),"Lulus","Tidak Lulus")

Catatan: Ini adalah rumus array, tekan Ctrl+Shift+Enter untuk mengaktifkannya.

Penjelasan Detail Rumus

Rumus ini terdiri dari dua bagian utama:

  1. AVERAGE(D51:N51)>=5.5: Menghitung rata-rata dan mengecek apakah >= 5.5
  2. SUM(--(D51:N51>=4))=11: Menghitung apakah semua nilai di atas 4

Kenapa harus pakai SUM(--(D51:N51>=4))? Karena ini menghitung jumlah nilai yang memenuhi syarat (>= 4.00). Dengan bantuan double minus, kita ubah data boolean menjadi angka:

{TRUE,FALSE,TRUE,...} → {1,0,1,...}

Lalu kita jumlahkan. Jika hasilnya 11 (jumlah mata pelajaran), berarti semua nilai di atas 4. Jika ada satu saja di bawah 4, maka hasilnya kurang dari 11.

Bila kita tidak menggunakan array formula, maka rumus menjadi panjang seperti ini:

=IF(AND(AVERAGE(D51:N51)>=5.5,D51>=4,E51>=4,...,N51>=4),"Lulus","Tidak Lulus")

Sangat tidak efisien dan rentan kesalahan jika jumlah mata pelajaran banyak.

📚 Artikel Terkait:

Kesimpulan

Boolean Logic sangat berguna dalam membuat rumus efisien di Excel, termasuk untuk menentukan kelulusan siswa. Dengan memahami TRUE/FALSE sebagai angka, dan menguasai teknik seperti double minus serta array formula, kita bisa membuat rumus kompleks menjadi jauh lebih sederhana dan dinamis.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk guru, operator sekolah, dan siapa pun yang bergelut dengan data nilai di Excel! File excel bisa didownload di sini

Boolean Logic dan Rumus Kelulusan Ujian Nasional

Rabu, 30 November 2011

Kali ini, saya sharing tentang sebuah file berisi Kamus fungsi atau rumus-rumus Microsoft Excel yanng cukup lengkap. Namun fungsi-fungsi baru Excel 2007 belum ada di situ. Kamus ini bukan buatan saya lho. Semua fungsi diberi penjelasan dan contohnya sekaligus.


Kepengin? Download aja langsung dari sumbernya di sini. Gratis? Pastinya... Hanya saja pake Bahasa Inggris. 


Setelah didownload, nama file Excel-nya jangan diubah, karena akan mengakibatkan tidak berfungsinya hyperlink yang ada di file tersebut.

Kamus Function Excel (Lebih dari 150 Rumus)

Kamis, 03 November 2011

Perhatikan gambar di atas. Setiap baris ganjil kita beri warna yang berbeda. Kalau data yang kita punya hanya sedikit, pekerjaan memberi warna dasar (Fill Color) tidak jadi masalah. Tapi kalau datanya sampai ratusan? Capek juga. 


Nah, tip berikut cara mudah untuk memberi warna untuk baris yang ganjil saja (sebenarnya kita bisa memilih sendiri, mau yang ganjil saja atau yang genap saja).

  1. Blok semua sel yang mau diformat, baik ganjil maupun genap. Dalam hal ini, sel A2:D11
  2. Pilih Home --> Conditional Formatting --> New Rule --> Use a formula to determine which cells to format
  3. Ketikkan rumus berikut: =MOD(ROW(),2)=1
  4. Klik Format. Pilih tab Fill. Pilih warna yang diinginkan. OK
  5. Selesai.



Ket: Jika ingin baris genap yang mempunyai warna berbeda, maka rumusnya : =MOD(ROW(),2)=0


Sekian dulu. Terima Kasih

Memberi Shading Setiap Baris Ganjil

Selasa, 01 November 2011


Tip berikut menggambarkan cara menggabungkan beberapa formula menjadi satu formula yang panjang (Mega Formula). Jika kita sering bekerja dengan Excel, kita sering melihat beberapa rumus yang cukup panjang dan sulit untuk dipahami jalan ceritanya. Berikut adalah contoh membuat Mega Formula


Tujuan dari tip ini adalah membuat satu rumus (tanpa sel bantuan) untuk membuangnama tengah dari sebuah nama yang terdiri dari 3 kata. Tabel berikut menunjukkan beberapa nama yang diikuti dengan rumus-rumus perantara yang pada akhirnya dibuat untuk mengambil nama depan dan nama belakang saja. 










Rumus yang digunakan di baris yang kedua adalah sebagai berikut:

Membuat Mega Formula di Excel

Sabtu, 29 Oktober 2011

Menyiasati Rangking Ganda di Excel

Daftar Isi

Pengantar

Dalam dunia pendidikan atau evaluasi kinerja, penilaian berbasis rangking sering menjadi bagian penting dari analisis data. Excel telah menyediakan fungsi RANK sebagai alat bantu untuk menyusun data berdasarkan urutan tertentu. Namun, dalam praktiknya sering muncul persoalan ketika beberapa peserta memiliki nilai yang sama, sehingga muncul peringkat ganda atau peringkat kembar.

Masalah Rangking Ganda

Fungsi RANK memang sangat membantu, tetapi memiliki satu kelemahan: jika ada dua nilai yang sama, maka dua baris tersebut akan mendapatkan peringkat yang sama. Hal ini bisa menjadi masalah ketika kita menginginkan urutan peringkat yang benar-benar unik, misalnya saat memilih siswa terbaik berdasarkan urutan nilai.

Rumus Menyiasati Rangking Ganda

Untuk menyiasati peringkat ganda ini, kita dapat menggunakan kombinasi dua fungsi: RANK dan COUNTIF. Rumus yang digunakan adalah:

=RANK(D3, $D$3:$D$13, 0) + COUNTIF($D$2:D2, D3)

Dengan rumus ini, peringkat yang semula sama akan diberi penyesuaian, sehingga tetap unik untuk setiap siswa atau peserta.

Makna dan Penjelasan Rumus

Mari kita pecah rumus di atas menjadi dua bagian:

  • RANK(D3, $D$3:$D$13, 0): Menghasilkan peringkat dari nilai D3 dalam rentang D3 sampai D13. Semakin tinggi nilainya, semakin kecil angka peringkatnya.
  • COUNTIF($D$2:D2, D3): Menghitung berapa kali nilai yang sama sudah muncul sebelumnya. Bagian ini memberi penyesuaian jika ada duplikasi.

Jika nilai sudah muncul sekali sebelumnya, maka penambahan 1 dari COUNTIF akan mendorong baris ini satu tingkat di bawah peringkat sebelumnya. Inilah yang membuat setiap peringkat menjadi unik tanpa harus merombak data nilai.

Contoh dan Visualisasi

Anggaplah Anda memiliki data berikut:

NamaNilaiPeringkat
Aminah901
Budi902
Citra853
Doni854

Dengan rumus ini, nilai kembar tetap diberi peringkat bertingkat, sehingga tidak ada dua peserta yang memiliki peringkat yang sama.

Pengembangan Lebih Lanjut

Pendekatan ini bisa dikembangkan untuk kebutuhan lain seperti:

  • Menentukan siswa terbaik per kelas.
  • Memilih 10 besar secara otomatis.
  • Menghindari perselisihan peringkat karena nilai yang identik.
  • Digabungkan dengan VLOOKUP atau INDEX untuk membuat laporan otomatis.

Anda juga bisa membaca artikel serupa yang membahas cara memanfaatkan logika Boolean dalam analisis kelulusan ujian.

Kesimpulan

Peringkat ganda dalam Excel bisa menjadi tantangan dalam pelaporan yang menuntut urutan unik. Dengan pendekatan sederhana menggunakan RANK dan COUNTIF, kita dapat membuat sistem rangking yang lebih adil dan jelas. Rumus ini dapat diterapkan di banyak kasus pendidikan dan analisis data lainnya tanpa perlu menggunakan VBA atau alat eksternal.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk pengolahan data nilai di sekolah Anda!

Menyiasati Rangking Ganda

Jumat, 28 Oktober 2011

>
Minggu kedua bulan Desember 2011, hampir semua sekolah mengadakan Ujian Akhir Semester Ganjil. Tugas panitia akan sedikit sibuk dalam menyiapkan ujian tersebut. Salah satu tugas yang cukup menyita waktu adalah membuat KARTU PESERTA UJIAN. 


Tulisan kali ini adalah tentang membuat Kartu Ujian Otomatis dengan menggunakan Microsoft Excel.

Membuat Kartu Ujian Semester Menggunakan Excel

Sangat sering kita membuat beberapa worksheet yang susunannya sama. Biasanya laporan bulanan, mingguan atau berdasarkan kelas. Misalnya kita mempunyai workbook seperti ini:
Untuk menjumlah total gaji semua bulan (sel G22) , cara yang biasa kita gunakan adalah memasukkan rumus :
=Jan!G21+Peb!21+Mar!G21 .... dst.


Nah, Excel menyediakan fasilitas untuk memudahkan penjumlahan sebagaimana di atas dengan syntax :
=SUM(Sheet1:Sheetn!G21)
Jadi, kalau kita terapkan untuk kasus di atas, maka rumus di sel G22 Sheet TOTAL adalah:
=SUM(Jan:Des!G21)  
(dengan asumsi bahwa jumlah gaji tiap bulan ada di sel G21).


Tampilannya seperti gambar di bawah ini:
Demikian tips hari ini, selamat pagi, siang, sore, petang, malam...!

Menggunakan 3D Formula untuk Beberapa Worksheet

Kamis, 27 Oktober 2011

Cara Menampilkan Tanggal Bahasa Indonesia di Excel

Cara Menampilkan Tanggal Bahasa Indonesia di Excel

Ada yang bertanya ke saya:

Kompiq tersetting English. Bisakah menampilkan hari dan bulan dari data berformat Date dalam bentuk Bahasa Indonesia? Misalnya: Sunday, 23 October 2011 menjadi Minggu, 23 Oktober 2011?
Contoh format tanggal

Pernahkah kamu bekerja dengan data tanggal di Microsoft Excel dan ingin menampilkannya dalam bahasa Indonesia, bukan bahasa Inggris seperti default-nya? Misalnya, kamu ingin mengganti “Sunday, 23 October 2011” menjadi “Minggu, 23 Oktober 2011”.

Kabar baiknya: bisa banget! Bahkan bukan cuma hari dan bulan dalam bahasa Indonesia, kita juga bisa menampilkan tanggal Hijriyah langsung dari Excel.

Nah, berikut adalah cara menampilkan format tanggal (Date) dalam Bahasa Indonesia tanpa mempedulikan setting regional komputer.

📌 1. Menampilkan Hari dan Bulan dalam Bahasa Indonesia

Secara default, Excel menggunakan format bahasa berdasarkan regional setting komputer kita. Tapi kita bisa mengakalinya lewat Format Cell.

Langkah Format Cell Bahasa Indonesia
  1. Pilih sel tempat tanggal berada (misalnya C1)
  2. Tekan Ctrl + 1
  3. Pilih tab Number
  4. Pilih kategori Custom
  5. Ketik: [$-21]dddd, dd mmmm yyyy
  6. Klik OK

Hasil: Minggu, 23 Oktober 2011

🔍 Penjelasan Kodenya

  • [$-21]: Bahasa Indonesia
  • dddd: Hari lengkap
  • dd: Tanggal dua digit
  • mmmm: Bulan lengkap
  • yyyy: Tahun empat digit

🧠 Tips Bahasa Lain

Untuk Bahasa Arab: ganti 21 dengan 01: [$-01]dddd, dd mmmm yyyy

🧪 2. Menggunakan Rumus TEXT

Jika ingin mengubah tanggal jadi teks dalam bahasa Indonesia:

=TEXT(C1, "[$-21]dddd, dd mmmm yyyy")

Gabungkan dengan teks lain:

="Hari ini adalah " & TEXT(C1, "[$-21]dddd, dd mmmm yyyy")

📝 3. Tanggal Otomatis untuk Laporan

Contoh: Pamekasan, 27 Oktober 2023

="Pamekasan, " & TEXT(TODAY(), "[$-21]dd mmmm yyyy")

🕌 4. Menampilkan Tanggal Hijriyah

  1. Tulis tanggal di sel (misalnya C1)
  2. Tekan Ctrl + 1
  3. Pilih NumberCustom
  4. Masukkan: b2dddd, dd mmm yyyy

Catatan: Gunakan mmm (tiga huruf) untuk bulan.

🌐 5. Kode Bahasa Lain yang Didukung

BahasaKode
Indonesia21
Arab1
Jepang411
Inggris (US)409
Prancis40C

🛠 6. Kapan Pakai Format Cell vs Rumus?

  • Format Cell: Saat hanya ingin tampilan
  • Rumus TEXT: Untuk penggabungan teks
  • TODAY(): Untuk tanggal otomatis
  • Format b2: Untuk kalender Hijriyah

🎯 Penutup

Excel bukan hanya alat hitung, tapi juga alat bantu presentasi data yang powerful. Dengan sedikit trik ini, laporan atau surat kamu bisa tampil lebih kontekstual dan profesional.

Menampilkan Hari dan Bulan dalam Format Bahasa Indonesia di Excel (dan Tanggal Hijriyah juga)

Rabu, 26 Oktober 2011

Kadangkala, kita terpaksa menuliskan 0 (nol) di depan angka, misalnya 01, 012, 0817090000. Kalau kita tulis di sebuah sel, maka setelah ditulis, angka nol-nya menjadi hilang. Nah, kemana kita mencarinya ya? hehehehe

Agar angka nol-nya tampak, ada dua cara (setidaknya yang penulis ketahui) :

Cara Pertama :
Kita jadikan angka yang kita tulis menjadi TEKS, dengan cara menuliskan apostrop (') sebelum angka nol. Toh nantinya, tanda apostrop tersebut tidak akan tampil jika dicetak.

Cara Kedua

  • Klik sel yang akan ditampilkan nol-nya. 
  • Klik kanan, pilih Format Cell.
  • Pada Tab Number, Pilih kategori Custom.
  • Pada bagian Type, ubah tulisan 'General' menjadi 00000. Jumlah digit nol yang ditulis disesuaikan. Jika kita ingin menuliskan 0034, maka kita tulis 0000. Jika kita ingin 08170991, maka kita tulis 00000000.
  • OK.


Oke deh, sekian dulu

Menuliskan Nol di depan Angka (Untuk Nomor Induk atau HP)


Apalah arti sebuah nama?
Di Excel, nama sangat berarti. Mari kita lihat penampakan berikut.

Misal kita ingin mengisi nilai Fiqih dari Nama Awaluddin pada sel L7, maka rumus yang biasa kita tulis adalah : =VLOOKUP(L$4,B5:H9,3)
Kalau sebelumnya kita buat nama range untuk B5:H9 dengan nama “DataNilai”, maka rumusnya menjadi : =VLOOKUP(L$4,DataNilai,3). Rumus seperti ini tentunya lebih “manusiawi”, artinya lebih bisa dipahami oleh kita yang membaca rumus tersebut.

Lalu, bagaimana cara membuat nama range?


Membuat Name Range Dinamis