Ada hal-hal yang seperti senja, diam-diam datang, lalu pergi. Ada pula yang seperti hujan, selalu kembali, meski tak selalu deras. Blog ini, setelah sepuluh tahun terlelap dalam sunyi, kini kembali menyala. Ia bukan sekadar nyala api kecil yang ragu, melainkan kobaran yang telah menyimpan cukup bara dalam tidurnya.
Sepuluh tahun adalah waktu yang cukup lama untuk sesuatu yang diam. Ia bukan sekadar jeda, melainkan tidur panjang, seperti buku yang tertinggal di rak paling tinggi—berdebu, nyaris terlupakan. Tapi, bukankah waktu selalu punya cara untuk membangunkan yang tertidur?
Blog ini bangkit. Bukan sebagai nostalgia, bukan untuk mengulang yang sudah lalu. Ia kembali seperti hujan yang pulang ke bumi, seperti daun yang tetap tumbuh meski musim silih berganti.
— Blog Ini Kembali Menyala
🌱 Sebuah Refleksi
Dulu, blog ini adalah panggung. Angka-angka menari, rumus-rumus bersenandung, dan para pengunjung—lebih dari sejuta jumlahnya—bertepuk tangan di barisan kursi maya. Excel adalah rajanya, mengatur tatanan dunia dalam kotak-kotak kecil yang serupa jendela. Betapa menakjubkan, bahwa sesuatu yang sekadar barisan angka bisa menjelma cerita, bisa melahirkan pemahaman baru.
Lalu datanglah jeda. Entah karena lelah, entah karena dunia terlalu bising dengan hal-hal lain. Blog ini seperti buku yang tergeletak di rak paling tinggi, dihinggapi debu, dilupakan. Namun, ada buku yang ketika dibuka kembali, aromanya tetap sama. Ada kata-kata yang, meski tertidur, masih tetap utuh menunggu dibaca.
Senyap bukan berarti tidak ada suara. Sepi bukan berarti kosong. Kadang, diam adalah bentuk paling jujur dari proses tumbuh.
Blog ini dulu lahir bukan karena saya jago. Bukan juga karena saya ingin disebut pakar. Ia lahir dari kegemaran mencatat, mencicil pengetahuan, dan merawat rasa ingin tahu. Saya tidak pernah merasa paling tahu, hanya tak ingin pengetahuan lewat begitu saja.
Sepuluh tahun lalu, ExcelHeru sempat aktif menyapa. Ada banyak cerita, catatan, dan tutorial Excel yang saya tulis dengan semangat sederhana: agar tak hanya saya yang terbantu, tapi juga kamu.
Namun waktu bergulir. Saya terseret arus rutinitas yang padat, kehilangan arah, dan blog ini pun tertidur. Lama. Sangat lama.
Tapi hari ini, saya membuka pintunya lagi.
Kini ia bangun. Bukan sebagai museum, bukan sebagai peringatan masa lalu, tapi sebagai ladang yang hendak ditanami benih-benih baru. Excel tetap ada, seperti akar yang tak akan tercabut. Tapi cabangnya ingin menjangkau langit yang lebih luas: kata, rasa, perjalanan, pemikiran yang melampaui batas tabel dan formula.
Sebab hidup bukan hanya angka yang tertata rapi. Kadang ia acak, kadang ia porak-poranda. Seperti cerita-cerita kehidupan para raja yang menghantam kesadaran kita tanpa peringatan, seperti sinetron yang mengintip absurditas dari celah jendela dunia yang kita kira biasa saja.
Dan kita akan berjalan bersama. Menyusuri lorong-lorong kata, menemukan hal-hal kecil yang selama ini terlewatkan. Seperti angin yang melihat hujan dengan cara yang tak pernah kita pikirkan, kita pun akan belajar menemukan makna di balik angka, di balik rutinitas, di balik hari-hari yang tampaknya biasa saja.
Karena hidup, seperti blog ini, selalu punya cara untuk kembali menyala. Kadang sebagai nyala kecil yang penuh harapan, kadang sebagai kobaran yang tak terduga. Tapi yang pasti, ia kembali. Dan siap untuk diceritakan lagi.
Blog ini mungkin berdebu, tapi saya ingin membersihkannya pelan-pelan. Ingin menghidupkan kembali ruang berbagi ini, dengan nada yang lebih dewasa, lebih terarah, namun tetap hangat dan jujur.
🌱 Sedikit Catatan dari Perjalanan
Selama masa vakum itu, saya tetap bergelut dengan Excel, data, dan pekerjaan kantor. Dan saya sadar: banyak sekali trik, formula, dan pendekatan baru yang seharusnya bisa saya dokumentasikan di sini. Sayang kalau hanya berhenti di saya.
Mulai hari ini, selain tulisan reflektif seperti ini, saya akan kembali menulis:
- 📌 Tutorial praktis Excel, yang bisa langsung kamu terapkan di tempat kerja.
- 📈 Tips efisiensi kerja lewat Excel dan Google Sheets.
- 📁 Template gratis untuk laporan, absensi, budgeting, dan lainnya.
- 🔁 Review atau update dari artikel lama agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman sekarang.
Saya ingin menjadikan blog ini bukan hanya sebagai ruang nostalgia, tapi juga referensi bermanfaat bagi siapa pun yang ingin meningkatkan keterampilannya, khususnya di dunia kerja yang makin bergantung pada data dan efisiensi.
🤝 Kalau Kamu Juga Ingin Menulis Lagi...
Blogging bukan tren yang hilang. Ia hanya berubah bentuk. Bahkan di era media sosial dan AI seperti sekarang, konten tulisan yang rapi, otentik, dan jujur tetap dicari—baik oleh manusia maupun mesin pencari.
Kalau kamu pernah punya blog yang terbengkalai, atau sedang berpikir untuk mulai menulis, ini mungkin saat yang tepat. Tidak perlu sempurna. Cukup mulai dari satu topik kecil yang kamu kuasai.
Terima kasih karena masih mau mampir ke sini. Saya akan berusaha konsisten. Tidak setiap hari, mungkin tidak setiap minggu. Tapi semampunya, seotentik mungkin.
Salam hangat,
Haeruddin, 9 Maret 2025